Tentang yang Tersembunyi

Bissmillahirrohmanirrohiym..

Gaes, kalian pernah ga, secara tidak sengaja, memperhatikan dua hal yang sepertinya tdk ada hubungannya tapi ternyata setelah diamati baik², sangat erat hubungannya?

Salah satu hal nya adalah saat melihat di satu sisi, banyak sekali orang yg beramai² memposting kebahagiaan mereka, yg katanya sederhana sampai yg mewah². Di sisi lain, lebih banyak lagi yg mengumbar kesedihan mereka, rasanya hari esok ada pun tidak akan berguna untuk mereka.

Kalo ditilik² nih, sekilas orang² seperti mereka nampaknya sama² pengen banget diperhatiin. Apalagi kalo yg ngeliat adalah org dgn pikiran yg sempit, ujung²ny ngjudge ke "para pengumbar". Seenaknya banget menilai orang yah. Ntar yang posting kebahagiaan dibilang riya, pencitraan, yaelaaah.. yang posting sedih² dibilang galau, baper, daan segala rupa kata.. Ya amppun.. -_-

Mungkin para penonton / free judger juga sepertinya dilihat oleh aktor pengupload sbg sosok yg agak berlebih saat merhatiin orang, ga introspeksi dulu, ngomong ga pake mikir, dibilang diam² ngfans, serta apalah statement lainnya.

Nah, di sini sebenarnya ada gap yang sama² terabaikan. Yah keliatan si, tapi ya diliatny juga sebelah mata saja. Pernah denger ungkapan ini "Berkata baik atau diam?"

Yap, absolutely agree. Daripada ngomentarin, mending diam dan ambil hikmahnya.

Bahwa yg ngupload good moment blm tentu hatinya beneran happy. mungkin saja sedang berusaha menutupi kesedihan yg tidak mampu ia bagi atau ceritakan.

Bahwa yg uploadannya sedu sedan bisa saja sedang ingin dinasehati, melepaskan penat, atau tanda duka yg dalam yg sbg manusia tdk mampu ia bendung.

Bahwa yg ngomentarin pun, hanya manusia. Yang pasti punya kekurangan dan kelebihan.

Udahlah.. Go easy with other people..
Jangan gampang seneng kalo dipuji,
Gampang juga naik pitam saat dicaci.

Jadi yg woles² aja.. Sebelum dimasukin ke hati, banyak² ngukur diri.. Mungkin kita dipuji karena aib kita belum keliatan aja. Atau kita dicaci karena emang udah terlalu banyak dosanya.

Jangan sampai haus pujian atau sakit hati saat ditekan.
Jangan sampai hanya karena sentilan perasaan, keputusan² kita selanjutnya malah jd gegabah dan bergantung pada pendapat orang.

Coba cari yang benar kyk gimana.
Terus selow aja jalaninnya.
Perkara pro kontra mau ga mau pasti ada. Mana ada sih bagian dari dunia ini yang bener² adil? Ga ada !!!

Come on, mau pulang kampung ke surga kan? Mau khusnul khatimah kan?

Yaudah, ngerjain apa² Lillahita'ala dong..
Mau diem mau upload, Allah tau kq.
Sama² belajar benerin niat aja.

Karena yg tersembunyi itu niatnya, yg tidak akan tampak oleh mata.

:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Legalisir Ijazah dan Transkrip untuk Lulusan Perguruan Tinggi / Universitas Swasta

10 Muwashofat Tarbiyah

Hadiah terindah di sisa usia :)