Inspirasi Tumblr Tetangga

Tempat yang kamu kunjungi tidak akan menjadikanmu lebih bijaksana kalau kamu hanya datang kemudian pergi, sekedar menikmati. Tempat yang kamu kunjungi pun tidak akan membuatmu menjadi lebih berarti dari orang lain. Sebab di tempat yang sedang kamu kunjungi, banyak sekali orang di sana yang merasa tempat itu biasa saja karena mereka tinggal di sana. Dan kamu hanya pendatang, tanpa memberikan dampak apapun ke masyarakat di sana selain dari uang yang kamu belanjakan.
Kita pernah menemukan, ketika seseorang merasa dirinya berbeda dan lebih hanya karena ia telah mengunjungi lebih banyak tempat dari kita, mendaki lebih banyak gunung dari kita, kemudian mengarungi lebih banyak laut dari kita. 
Seolah-olah segala ilmu alam semesta bisa diserap hanya dengan mendatanginya, seolah kebijaksaan hidup pasti menghinggapi orang-orang yang bepergian.
Di sini, di sebuah tempat yang jauh dari keramaian kota. Di ujung sebuah kabupaten kecil yang tidak dikenal. Di tengah hamparan padang persawahan. Banyak sekali orang yang tidak pernah pergi jauh, tidak pernah melihat laut, bahkan mungkin belum pernah naik pesawat. Hanya bisa menyaksikannya melintas di atasnya saat berada di tengah sawah.
Orang-orang yang begitu rendah hati. Orang tua yang begitu paham tentang hakikat hidup. Anak-anak yang paham tentang berbudi pekerti. Mereka tidak pernah pergi lebih jauh dari kita. Tapi mereka paham bagaimana harus bahagia dan menjalani hidup dengan ikhlas.
Sementara kita tengah sibuk mengukur-ukur penjuru dunia. Seluruh tempat ingin kita kunjungi, seolah kebahagiaan hanya bisa diraih bila pergi ke sana. Seolah-olah kita akan menjadi berbeda dan bahagia bila telah ke sana. Dan kita lupa, untuk bersyukur.
©kurniawangunadi | yogyakarta, 14 maret 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Legalisir Ijazah dan Transkrip untuk Lulusan Perguruan Tinggi / Universitas Swasta

10 Muwashofat Tarbiyah

Hadiah terindah di sisa usia :)